Haaaaaaaiii....
Jumpa lagi dengan saya Pinky Shafira di Sii Dududz Ngeblog ! *wkakaka*
Aku mo crita.. Beberapa hari ini aku lagi ngefreak banget sama yang namanya PIANO. Yak, PIANO. Dari kemaren dengerin lagunya yang instrumental piano terus. Browsing nyarinya pianis-pianis. Download juga lagu-lagu sebangsa sonata, etude, nocturne, dan kawan-kawannya. Trus kerjaannya juga nyari sheet lagu-lagu ntu.
Dan sekarang, saya lagi seneng-senengnya sama yang namanya Fur Elise. Lagunya keren. Awalnya sedih, abis itu seneng, terakhirnya sedih lagi. Unik aja. Banyak orang bilang Fur Elise itu lagu kematian. Kalo di beberapa negara, Fur Elise tu lagu yang dipake buat manggil arwah-arwah geto. Gak tau bener apa gak. Nyatanya tiap mainin lagu itu, arwahnya Beethoven gak dateng ke rumah gue. Hehehe
Sedikit tentang piano ya. Awalnya, piano itu dikasih nama gravecembalo col piano e forte *susah amat*. Gak ada yang tau siapa pencipta piano sebenarnya. Tapi, banyak yang percaya kalo piano pertama kali dibuat sama Bartolomeo Cristofori. Pertamanya, piano terdiri dari 5 oktaf alias 62 tuts. Kalo piano jaman sekarang, udah jadi 88 tuts. Tegangan senar yang awalnya 16 ton juga jadi 30 ton di piano modern.
Rangka untuk senar piano pertama dibuat dari kayu yang cuma bisa nahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, pas ada konser piano di gedung-gedung besar, suara pianonya gak bisa ngimbangi. Maka, dibuatlah rangka piano pake besi yang bisa nahan tegangan senar cukup kuat, jadi suaranya cukup keras.
Kalo jaman sekarang sih udah ada piano elektronik ato piano listrik. Tapi kalo menurutku sih suaranya lebih bagusan yang piano biasa daripada yang listrik *cih, kayak gue pernah main aja*. Ya, menurut pendengaranku yang udah agak-agak eror ini, suara piano biasa lebih enak daripada piano listrik. Mungkin karena belum dikasih yang aneh-aneh jadi suaranya lebih natural.
Kalo masalah pianis, aku suka sama Frederic Chopin & Ludwig van Beethoven. Tapi lebih ngefreak sama yang namanya Chopin. Chopin tu permainannya keren banget. Beethoven juga. Tapi teteup aja aku lebih suka Chopin *maksa*. Apalagi yang Minute Waltz. Keren banget. Jarinya kayak terbang-terbang doank, gak nempel di tutsnya. Kapan ya saya bisa kayak mereka? *ngarep mode : ON*
Kamis, Maret 18, 2010
Piano
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar